Kebijakan Utama
Untuk dapat melayani dengan baik dan aman, DCC Church hanya akan melakukan 2x kebaktian, yakni ibadah raya pada pukul 10.00 dan ibadah Persekutuan Jalan Lurus (PJL) pada pukul 16.00 disertai dengan live streaming di channel Youtube Diaspora TV. Setiap ibadah akan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat serta dengan tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama.
Masuk dan Check-In
Untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, kami berharap setiap jemaat yang sudah mendaftar untuk datang 30 menit lebih awal karena akan ada pemeriksaan terlebih dahulu sebelum memasuki ruang ibadah. Hanya yang telah mendaftar saja yang dapat diperbolehkan untuk masuk ke dalam ruang ibadah.
Air Cuci Tangan dan Penyanitasi Tangan (Hand Sanitazer)
Tersedia dua alat menggunakan keran untuk cuci tangan di lobi gereja. Hand sanitizer atau penyanitasi tangan juga akan disediakan di tempat yang sama. Semua jemaat diharapkan untuk menggunakan sebelum dan sesudah beribadah.
Utamakan Persembahan Cashless
Bagi jemaat yang hendak menyerahkan persembahan, dapat dilakukan melalui pemindaian QRIS atau QR CODE yang akan dipasang di sekitar ruang ibadah. Kotak persembahan hanya tersedia setelah kebaktian selesai.
Sekolah Minggu Masih Online
Mohon untuk diperhatikan, mengikuti peraturan pemerintah, ibadah sekolah minggu hanya akan dilakukan sescara daring (online) melalui Zoom seperti biasa dan disiarkan langsung melalui Diaspora TV.
Ketaatan dalam Beribadah
Untuk menjaga protokol kesehatan dan jarak sosial, kami akan menata kursi dalam ruang ibadah sedemikian rupa sehingga jarak disesuaikan. Mohon untuk mengikuti arahan para penatalayan yang bertugas dan tidak berpindah-pindah tempat selama beribadah. Apabila ibadah telah selesai, mohon kesediaannya untuk menunggu area tempat Anda duduk untuk keluar bergantian.
Ibadah Online Masih Tetap Ada
Kami tetap akan mengadakan ibadah secara streaming melalui live streaming sehingga jemaat yang tidak bisa datang ke gedung gereja bisa tetap beribadah melalui Youtube Diaspora TV.
Protokol Kesehatan DCC Church
Dalam rangka meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di lingkungan DCC Church guna mencegah terjadinya episenter/kluster baru selama masa pandemi, disusun protokol kesehatan penyelenggaraan ibadah di DCC Church sesuai dengan ketentuan dari pemerintah untuk dipatuhi dan dijalankan oleh semua pihak yang berada di lingkungan DCC Church.
PIHAK PENGELOLA
- Memperhatikan informasi terkini serta imbauan dan instruksi pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait Covid-19 di wilayahnya. Informasi secara berkala dapat diakses pada laman https://infeksiemerging.kemkes.go.id, www.covid19.go.id, dan kebijakan pemerintah daerah setempat.
- Melakukan pembersihan dan disinfeksi ruang ibadah secara berkala (sebelum dan sesudah dilaksanakannya kegiatan ibadah) atau sarana yang banyak disentuh jamaat seperti pegangan pintu, pegangan tangga, tombol lift, microphone (menggunakan lapisan pelindung yang diganti secara berkala) dan fasilitas umum lainnya.
- Menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer di lokasi yang mudah diakses oleh jamaat, seperti di pintu masuk, dekat kotak persembahan, di samping panggung, dan lokasi lainnya.
- Melakukan pembersihan filter AC secara berkala.
- Lantai rumah ibadah agar tidak menggunakan karpet. (*sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Kesehatan)
- Melakukan pengaturan jarak minimal 1 meter posisi antarjemaat dengan memberikan tanda khusus yang ditempatkan di lantai/kursi rumah ibadah.
- Melakukan pengaturan jumlah jemaat dalam waktu bersamaan untuk memudahkan penerapan jaga jarak, khususnya pada:
- Lokasi pendaftaran jemaat
- Tempat pengukuran suhu
- Kamar Mandi
- Tempat pemberian persembahan
- Melakukan pengaturan jarak minimal 1 meter untuk posisi pelayanan jemaat yang berada di panggung (WL, Singer, pemusik, pengkhotbah, pendoa)
- Melakukan pengaturan jarak minimal 1 meter untuk posisi pengerja yang berada di luar panggung (penatalayan, multimedia, dll)
- Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada jemaat dan pengerja tentang pencegahan penularan Covid-19 yang dapat dilakukan dengan:
- Pemberitahuan di media sosial
- Pemasangan spanduk, poster, banner
- Whatsapp/SMS blast, dan lain sebagainya.
- Adapun materi yang diberikan meliputi pengetahuan tentang Covid-19 dan cara penularannya, wajib penggunaan masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, jaga jarak minimal 1 meter dan etika batuk.
- Memasang media informasi di lokasi-lokasi strategis untuk mengingatkan jemaat agar selalu mengikuti ketentuan jaga jarak minimal 1 meter, menjaga kebersihan tangan dan kedisiplinan penggunaan masker termasuk berpartisipasi aktif untuk saling mengingatkan.
- Melarang masuk ke dalam ruangan ibadah bagi jemaat yang memiliki gejala demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan/atau sesak napas
- Melakukan pemeriksaan suhu di pintu masuk. Apabila ditemukan suhu > 37,3° C (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), maka tidak diperkenankan masuk ke rumah ibadah.
- Mempersingkat waktu pelaksanaan ibadah tanpa mengurangi ketentuan kesempurnaan beribadah (waktu pelaksanaan ibadah tidak lebih dari 80 menit).
- Membatasi jumlah jemaat yang dapat beribadah sebanyak 50% dari total kepasitas ruangan ibadah
- Menunjuk petugas yang bertanggung jawab untuk mengawasi implementasi protokol kesehatan selama ibadah berlangsung.
JEMAAT
- Melakukan pendaftaran sesuai ketentuan DCC Church untuk mengikuti ibadah. Hanya jemaat yang sudah terdaftar yang bisa memasuki ruangan ibadah. Untuk yang belum terdaftar tidak diperkenankan masuk ke dalam ruang ibadah.
- Pastikan dalam kondisi sehat saat akan melaksanakan ibadah. Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan/atau sesak napas, tetap di rumah dan lakukan ibadah di rumah.
- Selalu menggunakan masker kesehatan (3 ply) saat perjalanan dan selama berada di lingkungan DCC Church.
- Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau menggunakan penyanitasi tangan sebelum memasuki ruangan ibadah dan setelah meninggalkan ruangan ibadah.
- Hindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan.
- Hindari menyentuh area wajah, seperti mata, hidung, dan mulut.
- Tetap memperhatikan jaga jarak minimal 1 meter.
- Saling mengingatkan jemaat lain terhadap penerapan kedisiplinan penggunaan masker dan menjaga jarak minimal 1 meter antarjemaat.
- Jemaat yang ingin memberikan persembahan dianjurkan untuk memberikan secara online, atau pada tempat persembahan yang sudah disiapkan dengan tetap memperhatikan jarak antarjemaat.
- Tidak diperkenankan makan dan minum di lingkungan DCC Church.
- Kategori jemaat yang dapat melakukan ibadah di DCC Church selama masa pandemi:
- Tidak berusia di bawah 12 tahun dan di atas 70 tahun
- Sudah vaksin, minimal dosis pertama
- Sudah terdaftar di aplikasi PeduliLindungi
- Tidak memiliki penyakit komorbid
- Tidak sedang hamil
- Tidak sedang sakit
- Memiliki suhu < 37,3° C,
- Jemaat dengan kondisi di atas dianjurkan untuk mengikuti ibadah dari rumah.
PENGERJA
- Pastikan dalam kondisi sehat saat akan bertugas. Jika mengalami gejala, seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan/atau sesak napas, tetap di rumah dan lakukan ibadah di rumah.
- Melakukan tes swab antigen paling lama 1 x 24 jam sebelum hari minggu atau saat melayani.
- Selalu menggunakan masker kesehatan saat perjalanan dan selama berada di lingkungan DCC Church, termasuk saat melakukan pujian dan penyembahan, doa dan/atau khotbah.
- Tidak melakukan kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan
- Hindari menyentuh area wajah seperti mata, hidung, dan mulut.
- Tetap memperhatikan jaga jarak minimal 1 meter.
- Mengawasi penerapan protokol kesehatan, dan mengingatkan sesama pengerja dan jemaat terhadap penerapan kedisiplinan protokol kesehatan
- Tidak makan dan minum dalam lingkungan DCC Church
Mekanisme Pendaftaran
- Pendaftaran dilakukan secara online melalui website DCC Church setiap minggu
- Pendaftaran akan ditutup secara otomatis apabila sudah mencukupi kuota jumlah jemaat
- Jemaat yang telah diperiksa suhu tubuh, selanjutnya menunjukkan bukti pendaftaran yang diterima via e-mail di tempat pendaftaran sebelum memasuki ruangan ibadah. 1 email hanya berlaku untuk 1 jemaat. Setiap anggota keluarga wajib mendaftarkan diri masing-masing.
- Setiap bukti pendaftaran akan mencantumkan nomor kursi jemaat. Untuk keperluan tracing, setiap jemaat wajib menempati tempat duduk sesuai dengan nomor kursi masing-masing.
- Informasi yang perlu diisi oleh jemaat saat melakukan pendaftaran:
- Nama lengkap
- Nomor Induk Kependudukan
- Tanggal lahir
- Alamat Tempat tinggal sesuai KTP
- Nomor HP
- Koordinator Kelompok Sehati
Petugas pendaftaran:
- Pendaftaran dilayani oleh minimal 2 orang (pada 2 meja terpisah) untuk menghindari penumpukan jemaat
- Memakai masker dan faceshield
- Petugas wajib mengonfirmasi kondisi jemaat sudah memenuhi kategori jemaat yang dapat melakukan ibadah di DCC Churc
- Petugas mengingatkan kembali nomor kursi jemaat sesuai pendaftaran
Penatalayan:
- setelah penatalayan menunjukan area kursi jemaat, block pastor akan mengarahkan kepada kursi jemaat sesuai dengan nomor kursi yang tertera pada bukti pendaftaran
- memastikan setiap jemaat menempati kursi yang sesuai
- memberikan pengertian kepada jemaat yang menolak untuk menempati kursi yang sudah ditetapkan
- memastikan jarak sertiap kursi tidak kurang dari 1 meter
- memastikan seluruh jemaat pada blok tersebut mengikuti protokol kesehatan yang berlaku
Staf Sekretariat:
- Melayani kebutuhan jemaat dengan tetap memperhatikan prokes
- Melakukan pembersihan dan disinfeksi terhadap seluruh perlengkapan, secara berkala sebelum atau sesudah pemakaian oleh jemaat maupun petugas
- Wajib menggunakan sarung tangan
Kembali ke: Home
