Tim DCC Church dari Pilar Diakonia secara rutin melakukan kunjungan ke lembaga pemasyarakatan. Penjara yang secara reguler sebulan sekali, minggu keempat pada hari Kamis, dikunjungi adalah LP Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Pelayanan ini dimaksudkan untuk bertemu dengan para penghuni LP Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, yang kebanyakan tahanan kasus penyalahgunaan narkotika.
Dalam kunjungan itu, tim DCC Church melayani pemberitaan firman Tuhan, serta mengadakan sesi konsultasi dengan para narapidana dengan pendekatan bahwa Tuhan adalah maha mengampuni dan mengasihi setiap umatnya tanpa kecuali.
Firman Tuhan dalam Yesaya 1:18 Marilah, baiklah kita berperkara! –firman TUHAN–Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.
Kamis (20/6/219) Erwan Nainggolan, Ketua Pilar Diakonia DCC Church, menyampaikan Firman Tuhan yang diambil di Yeremia 29:11. “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Dukungan
Anna Pangaribuan, Koordinator Tim Pelayanan Penjara, mengaku sangat rindu semakin banyak orang yang peduli kepada mereka yang sedang berada di penjara. “Mereka (para napi) sangat butuh orang yang mau mendengarkan curahan hati mereka. Bisa dibilang, mereka banyak yang sangat terpukul dengan kondisi yang mereka hadapi. Tentu, ini sangat berpengaruh pada kondisi kejiwaan. Untuk itu, kami mengundang jemaat Tuhan di mana pun untuk bergabung dalam pelayanan ini atau juga bisa ikut berpartisipasi dalam bentuk apa pun,” ujar Anna.
Anna menambahkan, saat mengunjungi warga binaan, tim membawa makan siang untuk para penjaga pintu penjara atau sipir dan juga kepada warga binaan yang dilayani.
Anggota tim, Yunny Djouhariwati, yang ikut pada pelayanan penjara di LP Gunung Sindur, Kamis, mengatakan bahwa kunjungan tim sangat bermanfaat bagi penguatan para warga binaan. “Kedatangan tim DCC Church, semoga sedikit memberikan harapan dan menjalani proses pemulihan untuk bertobat dan mereka bisa menerima bahwa setiap perbuatan ada konsekuensi yang diterima,” kata Yunny.
Selain pelayanan penjara, kata Yunny, DCC Church juga setiap hari Rabu pukul 11.00 mengadakan pelayanan untuk orang sakit. “Untuk sementara ini, kami melayani di RS Tarakan, Jakarta Pusat. Pelayanan ini juga masih membutuhkan jiwa-jiwa yang mau melayani. Ayo join, ya,” kata Yunny yang merupakan Koordinator Pelayanan Rumah Sakit DCC Church.
