Khotbah Pdt. Dr. Martin Harefa

Minggu, 5 Agustus 2018

2 Korintus 4:1-15

Pendahuluan

Meskipun dunia bukan tempat tinggal kita selamanya, tetapi Tuhan ingin hidup kita di dunia mengalami sukacita dan kebahagiaan di dalam Tuhan. Bukankah “Doa Bapa Kami” yang diajarkan Tuhan Yesus berkata: “Jadilah kehendak-Mu, dibumi seperti di surga.”

Tahukah saudara bahwa angka harapan hidup manusia di Indonesia sudah makin meningkat? Pada era tahun 1990, usia harapan hidup rata-rata = 63,6 tahun. Pada tahun 2016, angkanya meningkat jadi 71,7 tahun. (Nafsiah Mboi, Mantan Menteri Kesehatan RI tahun 2012-2014). Artinya orang Indonesia rata-rata akan hidup: 71,7 X 365 hari = 26.170 hari. Bandingkan dengan orang Jepang rata-rata s/d 83,7 tahun yang paling umur panjang di dunia. Mestinya 26.170 hari yang kita hidupi di dunia ini merupakan hari yang indah dan penuh sukacita, karena merupakan kesempatan untuk berbuah, bersaksi, membawa jiwa-jiwa pada Tuhan dan berbuat hal-hal yang baik.

Bukan berarti dalam hidup tidak ada masalah, pergumulan atau momen-momen yang menyedihkan. Tetapi Alkitab berkata: “Dalam semuanya itu kita lebih dari pemenang.” (Roma 8 : 37). Kita akan mengalahkan masalah, kita akan menang mengatasi pergumulan hidup bersama Tuhan.

Secara istimewa surat 2 Korintus berisi teologi yang paling lengkap dalam PB tentang pengajaran mengenai penderitaan Kristen. Mari kita belajar bagaimana mengalami hidup berkemenangan dari surat 2 Korintus 4:1-15

  1. Tidak Mampu Mengatasi Tekanan Hidup Adalah Penghambat Mengalami Hidup Berkemenangan
  1. Tekanan Hidup Pasti Dialami Semua Orang

Yohanes 16:33 “Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu mengalami penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”

Selama hidup di dunia, pasti akan selalu ada yang namanya tantangan, masalah, pergumulan, gesekan dan tuntutan. Hal-hal inilah yang menyebabkan tekanan hidup membuat stress. Biasanya orang kalau sudah dikuasai stress tidak bisa berpikir dengan baik dan jernih. Hari ini, jika Saudara merasa hidup penuh dengan tekanan yang disebabkan masalah dalam hidup, percayalah Saudara tidak sendirian. Setiap orang yang hidup pasti menghadapi tekanannya masing-masing.

  1. Mengatasi Tekanan Hidup Bersama Tuhan

Paulus memberi contoh dalam bacaan kita tentang bagaimana ia menghadapi tekanan hidup yang sangat berat. Bandingkan ayat 7b-9

Apa rahasianya sehingga Rasul Paulus melewati semua penderitaan tanpa mengalami stress, hilang akal dan putus asa? Pengharapannya dan sumber kekuatannya berasal dari Allah. Kekuatan yang berlimpah-limpah diberikan Allah kepada orang-orang yang berharap kepada-Nya.

  1. Apa Kata Alkitab Tentang Tekanan Hidup dan Masalah?

Alkitab yang kita miliki memberikan pedoman dan petunjuk agar kita tidak kalah dan putus asa menghadapi tekanan-tekanan dan masalah dalam hidup ini.

  1. Tuhan tidak mau kita hidup tertekan dan kuatir

Orang yang stress dan tertekan hidupnya dikuasai oleh kekuatiran. Apa kata Firman Allah tentang kekuatiran?

1 Korintus 7 : 32 a “Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran….”

Kuatir pada batas tertentu masih berguna. Contoh : karena kuatir menghadapi ujian, maka kita belajar, kuatir uang habis, maka kita berhemat, kuatir acara berantakan maka kita gladi bersih, dll.

  1. Ada maksud Tuhan dibalik tekanan hidup

1 Petrus 1 : 6 -7

6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.

7  Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu  —  yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api  —sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

Tekanan hidup dan masalah membuat kita dewasa. Tekanan hidup membuat seseorang mengeluarkan potensi terbaiknya. Daud menemukan potensi terbaiknya bukan saat menjadi prajurit Saul tetapi pada saat di padang menghadapi singa dan beruang yang akan memangsa domba-dombanya. Daud melatih kelincahan, keberaniannya dan kelihaiannya menggunakan ketapel pada saat terancam di padang gembalaan. Tekanan membuat hati kita semakin mudah dibentuk oleh Tuhan.

Nasihat Firman Allah bagi kita menghadapi tekanan hidup :

1 Korintus 10 : 13

“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”

Percayalah, pasti ada jalan keluar dari Tuhan. Masalah saudara bukan jalan buntu, bukan kiamat tetapi pasti ada jalan keluar.

III. Rahasia Tetap Bahagia Menghadapi Tekanan Hidup

  1. Perluaslah kapasitas hati

Kapasitas hati sangat menentukan level stress dalam hidup seseorang. Walaupun masalah sama, tekanan sama, tuntutan sama, seorang diliputi kekuatiran sedangkan yang lain tetap tenang menghadapinya. Contoh : Saul dan Daud yang memiliki respon yang berbeda dalam menghadapi Goliat.

1 Samuel 17 : 32

Kapasitas hati Daud lebih besar daripada Saul (Raja Israel). Perluaslah kapasitas hati saudara dalam menghadapi masalah yang besar.

  1. Bagaimana memperluas / memperbesar kapasitas hati :
  2. Mengatakan pernyataan iman yang positif

Daud tidak mengatakan kekuatiran sedikit pun saat berhadapan dengan Goliat.

1 Samuel 17 : 45 – 47

  1. Selalu mengingat kemenangan yang Tuhan telah berikan

Daud menguatkan imannya dengan mengingat kemenangan yang Tuhan telah berikan di padang penggembalaan.

1 Samuel 17 : 34 – 36

Pertanyaan Aplikasi :

  1. Apa respon saudara saat menghadapi tekanan hidup ?
  2. Bagaimana saudara menghadapi tekanan hidup dan masalah menurut Alkitab?
  3. Bagaimana pengalaman saudara dalam memperluas / memperbesar kapasitas hati agar saudara tetap bahagia menghadapi tekanan hidup?
Category Khotbah
Write a comment:

*

Your email address will not be published.

Follow us: