Menandai berakhirnya masa pelajarannya, Kelas I, yakni Kelas Aku Selamat (11 mahasiswa), dan Kelas Leadership (6 mahasiswa) Sekolah Orientasi Melayani (SOM) GKRI DCC mengadakan retret selama dua hari, Sabtu-Minggu (22-23/6/2019), bertempat di Hotel Bogor Indah Nirwana, Cipayung, Bogor, Jawa Barat.

Retret ini sudah menjadi kebiasaan untuk setiap kelas yang menyelesaikan seluruh materi pengajaran di SOM pada tingkat yang dipilih. Untuk kali ini, tema retret untuk Kelas I adalah “Ecounter” atau Perjumpaan dengan Tuhan. Adapun untuk Kelas Leadership mengambil tema “Vision of The Leader” (Visi Sang Pemimpin).

Selama retret ini baik mahasiswa Kelas I dan Leadership masing-masing mendapatkan pengajaran sebanyak empat sesi. Keempat sesi untuk Kelas I meliputi kelepasan dari Ikatan roh jahat, pemulihan luka batin, kepenuhan Roh Kudus, dan mengenal hati Bapa.

Adapun untuk mahasiswa kelas Leadership sesi pengajaran selama retret adalah lahirnya visi, kuasa bagi visi, pengesahan visi, dan ujian visi.

Mengalami Pelepasan

Selama retret, mahsiswa Kelas I dan Kelas Leadership SOM mengaku banyak mendapatkan pengajaran yang membangun diri dan iman mereka. Mereka mengaku mengalami pelepasan dan pemulihan. Begitu juga dengan mahasiswa SOM Kelas Kepemimpinan merasa teberkati dengan sesi yang disajikan.

Lewat pengajaran ini mereka menyadari bahwa ada visi Tuhan bagi mereka. Dalam sesi tanya jawab mereka mengaku rindu melakukan visi Tuhan dalam hidup mereka.

Hadir dalam retret tersebut Gembala Sidang GKRI DCC Pdt. Dr. Martin Harefa dan menyajikan materi pada dua kelas SOM.

Robert Sianipar, Salah Seorang Pengajar dan pengurus SOM GKRI DCC, menyatakan bahwa kelas SOM ini dimaksudkan untuk melengkapi jemaat Tuhan untuk terjun di ladang yang telah siap untuk dituai.

“Ibarat prajurit yang siap tempur dan memasuki palagan perang, jemaat Tuhan dan para mahasiswa SOM ini diperlengkapi dengan senjata pengetahuan akan injil serta hal-hal yang mendukung untuk tampil menang dalam peperangan.

Gembala Sidang Martin Harefa menegaskan kembali bahwa visi DCC Church yang dikenal dengan 5.000-500-500 yang berarti ada 5.000 jiwa yang digembalakan pada 2024, 500 kelompok SEHATI di DKI Jakarta, dan 500 pengerja yang bersiap melayani di ladang Tuhan.

“Ini visi Tuhan kepada DCC Church. Saya melihat Tuhan terus bekerja. Salah satu kekuatan yang dimiliki adalah kerinduan bersekutu membentuk kelompok SEHATI yang membangun hubungan satu sama lain begitu dekat, saling mengasah, saling membantu, dan juga menjadi penjala manusia, terutama mereka yang belum selamat, yang keimanannya setengah-setengah terhadap Tuhan Yesus. Jadi, siapa pun, jemaat, termasuk dari gereja-gereja mana pun bisa ikut kelas SOM ini,” kata Pdt. Martin Harefa.

CategorySOM
Tags
Write a comment:

*

Your email address will not be published.

Follow us: